Thursday, November 8, 2018

Tempat di Dunia Untuk Dikunjungi Sebelum Mereka Hilang

SITUS AGEN JUDI DENGAN KEMENANGAN 90%
FAIR PLAY 100% TANPA ROBOT 
MEMBER VS MEMBER

AYO BURUAN DAFTAR BOSKU SEMUANYA !!!


1. The Maldives


Hasil gambar untuk foto The Maldives

Maldives sebagai salah satu dari 10 Negara terkecil di Dunia dan 10 Tempat Terindah untuk Berbulan Madu adalah juga negara terendah di dunia. The Maldives atau singkatnya Maldives juga sering disebut sebagai salah satu tempat terindah yang ada di dunia dan sering menjadi tujuan nomor 1 turis dari berbagai dunia. Namun hanya 2,3 meter di atas permukaan air laut membuat tempat indah ini sebagai salah satu tempat utama yang harus Anda kunjungi sebelum benar-benar hilang.

Diperkirakan dalam 100 tahun ke depan, Maldives mungkin akan lenyap dari muka bumi. Bahkan pada kenyataannya saat Tsunami tahun 2004, 40% dari keseluruhan Maldives telah terendam air. Jika batas air laut naik lebih banyak lagi, Maldives akan menjadi negara pertama yang hilang ditelan laut.

2. Great Barrier Reef, Australia


Hasil gambar untuk foto Great Barrier Reef, Australia

Merupakan terumbu karang terbesar di dunia dan sudah secara umum dikenal sebagai salah satu tujuan utama turis dari berbagai belahan dunia karena keindahan karang dan ikan-ikannya. Namuns sayangnya terumbu karang ini terancam karena polusi air yang berakhir ke pemutihan karang, yakni hilangnya warna karang yang akhirnya menyebabkan kematian karang.

Diperkirakan 80% karang dunia akan hilang di tahun 2030, sedangkan secara keseluruhan Great Barrier Reef akan hilang dalam waktu kurang dari 100 tahun. Mungkin untuk generasi Anda, terumbu karang indah ini akan masih ada namun tidak untuk generasi selanjutnya. Ingatlah bawa keluarga Anda untuk mengunjungi tempat ini.

3. Pegunungan Alpen


Hasil gambar untuk foto Pegunungan Alpen

Merupakan pegunungan ternama di Eropa yang membentang ke 8 negara dan terkenal akan gletsernya yang indah. Sayangnya gletser-gletser ini hilang secara cepat seiring perkembangan temperatur dan diperkirakan keindahan pegunungan ini akan lenyap di tahun 2050 atau kurang lebih dalam waktu 40 tahun.

Hal ini juga terjadi di Amerika, tepatnya di National Glacier Park yang sebelumnya memiliki sekitar 150 gletser telah menurun drastis menjadi hanya tersisa 27 gletser saja dan diperkirakan akan lenyap seluruhnya dalam waktu kurang dari 20 tahun. Singkatnya, jika Anda ingin melihat gletser asli maka rencanakanlah untuk mengunjungi tempat-tempat ini secepatnya sebelum lenyap dalam waktu relatif dekat ini.

4. Antarctica, Kutub Selatan


Hasil gambar untuk foto Antarctica, Kutub Selatan

NASA mengatakan bahwa daratan-daratan es di Antarctica terus meleleh. Walaupun mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama hingga meleleh seluruhnya, berbagai upaya telah dilakukan untuk meminimalisasi datangnya turis ke tempat ini.

Kapal-kapal yang membawa penumpang lebih dari 500 orang sudah tidak diperbolehkan untuk memasuki tempat ini. Jadi kunjungilah tempat ini selagi turis masih diperbolehkan untuk beradatangan dan melihat berbagai kehidupan liar kutub selatan, gletser, dan pegunungan es yang menakjubkan. Jika Anda bingung bagaimana berkunjung ke Antarctica, ada berbagai tur di Internet yang menawarkan kunjungan tersebut.

5. Pulau Galapagos, Ekuador


Hasil gambar untuk foto Pulau Galapagos, Ekuador

Pulau Galapagos sudah terkenal akan spesies lokalnya yang beragam dan banyak yang tidak dapat ditemukan di tempat lainnya, jika Anda menyukai binatang dan pertualangan maka pulau ini tepat untuk Anda. Sayangnya setiap tahun ada sekitar 100 ribu turis dari berbagai belahan dunia mengunjungi pulau ini, dan hal ini menyebabkan berbagai spesies lainnya yang merusak.

Spesies-spesies perusak itu adalah babi yang diselundupkan pekerja dan tikus yang kabur dari kapal. Hal ini menyebabkan Plau Galapagos masuk ke dalam salah satu peninggalan dunia yang terancam. Setiap tahunnya turis yang datang ke pulau ini naik sebanyak 12 persen dan diasumsikan hal ini menyebabkan kemerosotan terhadap pulau ini baik dalam habitat atau infrastruktur. Belum diketahui secara pasti sampai kapan pulau ini akan bertahan namun kemerosotan terus terjadi. KLIK DISINI UNTUK SELANJUTNYA


No comments:

Post a Comment